SEJARAH BERDIRINYA MA MUHAMMADIYAH PURBOLINGGO

Madrasah Aliayah Muhammadiyah Purbolinggo ini merupakan proyek pengembangan bagi kader-kader persyarikatan muhammadiyah cabang Purbolinggo khususnya dan muhammadiyah pada umumnya.Ia merupakan bagian yang integral dari persyarikatan muhammadiyah pengawasan majelis pendidikan dan kebudayaan cabang purbolinggo yang pengelolaanya dibawah koordinasi dan kebudayaan.

Madrasah Aliayah Muhammadiyah Purbolinggo ini di dirikan pada tanggal 18 Juli 1983 dan telah terdaftar di majelis pendidikan dan pendidikan muhammadiyah wilayah Lampung dengan nomor pendaftaran 180/II-083/LP-83/86 dan pada pimpinan pusat muhammadiyah nomor 4236/II-PP-83/86. Dan status terakreditasi “B” baru pada tahun 2004 dengan nomor D/Kw/MA/LTM/08/2004 tanggal 3 maret 2004. Madrasah Aliayah Muhammadiyah Purbolinggo ini di dirikan oleh panitia pendirian Madrasah Aliyah yang kepanitiaanya di syahkan oleh MPK Muhammadiyah Cabang Purbolinggo dengan SK nomor 01/PAN/MAM/1983, dengan komposisi panitia sebagai berikut :

Pelindung              : Hi. Abdul Fattah Sukino  

 Ketua                   : Musliman Azali

Wakil Ketua          : M. Ali Zainoro,BA

Sekretaris              : Sukambar

Wakil Sekretaris    : Sutrisno

Bendahara             : Sipar Darwis Sasmito

                               : Sudarto

                              : Ahmad Ridho

                              : Setio Purboyo

                              : Makmuri

Adapun yang menjadi tugas dari panitia pendirian Madrasah Aliayah Muhammadiyah Purbolinggo ini adalah sebagaimana termaktub dalam keputusan kerjanya denga nomor : 02/PAN/MAM/1983 dengan  rincian sebagai berikut :

  1. Musyawarah rutin tiap minggu sekali pada akhir bulan.
  2. Panitia membentuk empat kelompok untuk mencari siswa.
  3. Membuat selebaran kepada SMP/MTs dalam lingkungan kecamatan Purbolinggo.
  4. Mempersiapkan gedung untuk tempat belajar.
  5. Menginvestarisir guru.
  6. Mengajukan permohonan ke Departemen Agama untuk perizinan pendirian MA.
  7. Mengadakan sosialisasi dalam rangka penggalangan siswa SMP/MTs dalam lingkup Muhammadiyah Purbolinggo.
  8. Memecahkan sumber pendanaan
  9. Konsultasi dengan MAN Metro
  10. Konsultasi dengan MKKP di Metro

Pada tahun akademik pertama yaitu tahun ajaran 1983/1984 Madrasah Aliyah Muhammadiyah telah mendapatkan murid sejumlah 27 orang dengan rincian 17 siswi dan 10 siswa. Pada tahap pertama ini Madrasah Aliyah Muhammadiyah hanya membuka satu jurusan yaitu IPS.

Setelah melewati perjuangan yang panjang barulah tahun 1988/1889 Madrasah Aliyah Muhammadiyah Purbolinggo membuka jurusan Agama, sebagai jurusan yang memang alternative untuk membina dan mencetak kader persyarikatan seperti yang diharapkan.

Sedangkan pada periode 1996/1997 jurusan Agama pada Madrsah Aliyah hanya ada di MAN Metro, untuk di Madrasah Aliyah Muhammadiyah ini dirubah menjadi jurusan IPA.